Senin, 22 November 2010

KOLONIALISME MESIN HIPNOSIS

Rakjat Jelaga Penetrasi 2
Kolonialisme Mesin Hipnosis

Televisi, kolonialisme dalam media 14 inchi. Menyusutkan dunia ke dalam layar, menyusutkan logika berpikir ke dalam batasan iklan-iklan perayu ulung, menggiring persepsi melalui nalar bobrok ala sinetron. Kita sudah selayaknya waspada, akan tangan-tangan yang tidak terlihat yang mengendalikan kita, anak-anak kita, melalui benang, layaknya manekin yang selalu disetir. Kita juga seharusnya sadar,bahwa hipnosis sekarang bukan hanya milik Romy Rafael, karena televisi pun sama handalnya.

Terima kasih buyer sekalian, selalu bersama kami !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar